Kegiatan menjelang HUT MAN 1 Sragen
yang ke-31
Tidak terasa hari
demi hari telah terlewati, dan tiba saatnya hari menjelang ulang
tahun sekolah MA Negeri 1 Sragen yang ke -31.
Menjelang HUT MAN, sekolah mengadakan acara untuk memeriahkan HUT
MAN. Acaranya antara lain; donor darah, lomba-lomba, gerak jalan,
pensi ( pentas seni ) dan upacara memperingati Hari ulang tahun MAN.
Acara menyambut HUT MAN 1 Sragen di mulai pada hari sabtu tanggal
15-19 September 2012. Banyak acara yang berlangsung di dalam ruangan
kelas, di halaman sekolah bahkan ada yang di luar sekolah. Menurut
salah satu siswa acara ini banyak sekali manfaat yang nanti akan
kita perloleh setelah kegiatan ini berlangsung, ajang mencari jati
diri, dengan di adakannya acara ini para murid dan guru dapat
refreshing yang sebelumnya terlalu serius dan terfokus pada materi
pembelajaran.
Yang pertama kali
dilakukan adalah donor darah. Bagi siswa maupun para guru yang ingin
mendonorkan darahnya, pertama kali yang harus kita lakukan adalah
harus mengetahui persyaratan-persyaratan yang sudah di tetapkan dari
pihak PMI yang wajib harus di ketahui. Persyaratan itu berupa
selembar kertas berwarna kuning yang harus diisi oleh para pendonor.
Jika telah memenuhi syarat, para pendonor
harus mengetahui tekanan darah para pendonor dengan cara ditensi
terlebih dahulu. Jika sudah, maka para pendonor dapat mendonorkan
darahnya. Yang menghadiri kegiatan donor darah ini adalah para PMI
dari Sragen dan siswa PMR dari sekolah MAN ini sendiri. Yang
sudah mendonorkan darahnya para pendonor mendapatkan makanan dan
minuman oleh pihak sekolah. Ternyata
bayak sekali para relawan yang mendonorkan darahya. Usai kegiatan
donor darah berlangsung, kemudian di lanjutkan dengan acara
perlombaan-perlombaan. Lomba-lomba itu antara lain : lomba adzan,
khitobah,
futsal, qiro’ah, menyanyi, membuat cerpen, dan kebersihan kelas.
Perlombaan ini di
ikuti oleh perwaklan lomba masing-masing kelas. Setiap kelas di
wakili salah satu perwakitan untuk mengikuti salah satu lomba.
Kemudian para peserta lomba mengambil nomor undian dari salah satu
perlombaan. Hingga tiba saatnya nomor undian dibacakan, para peserta
lomba menampilkan bakatnya. Bagi siswa yang tidak mengikuti acara
perlombaan, para siswa di perbolehkan unuk memberikan dukungan agar
lebih bersemangat. Acara perlombaan berjalan dengan berurutan. Dengan
diadakannya acara perlombaan ini, para siswa yang terpilih dapat
mengembangkan bakat dan potensi yang mereka miliki.
Kemudian
diadakn lomba kebersihan kelas. Lomba ini bertujuan untuk dapat
menjaga kebersihan di masing-masing kelas dengan menambahkan
pernak-pernik didalam kelas agar terlihat lebih indah dan menarik.
Dibutuhkan kesadaran dari setiap siswa untuk menjaga lingkungan
disekitarnya dengan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
Acara selanjutnya
adalah gerak jalan. Acara gerak jalan ini diikuti oleh semua siswa
MAN 1 Sragen, baik dari para siswa, guru-guru dan para staf yang
terlibat di dalamnya. Mulai dari melewati perumahan para penduduk,
melewati persawahan hingga jalan raya. Semua peserta di berikan kupon
oleh panitia yang sebelumnya telah disediakan dari pihak sekolah.
Apabila akan mencapai garis finish, kupon tersebut kemudian di
bagikan oleh semua yang mengikuti acara gerak jalan. Kemudian kupon
tersebut di
robek
menjadi dua lalu di masukkan ke dalam kotak yang nantinya akan di
ambil satu- persatu oleh panitia gerak jalan untuk di bacakan siapa
yang mempunyai nomor yang sama dengan kupon tersebut untuk di
tukarkan dengan hadiah yang telah disediakan dari sekolah. Hadiahnya
berupa barang, mulai dari harga terendah hingga harga tertinggi.
Hadiah utamanya berupa 1 unit sepeda ontel.
Setelah satu persatu nomor kupon dibacakan, ini lah yang di
tunggu-tunggu untuk mendapatkan hadiah utama. Setelah kupon
diambilkan oleh pihak panitia, yang mendapatkan hadiah utamanya
adalah siswa putri dari kelas XI IA 4.
Setelah acara gerak
jalan selesai, tiba saatnya pertunjukkan pentas seni. Semua Anggota
MAN dapat menampilkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki. Para
siswa dan guru ikut terlibat didalamnya. Setelah pentas seni selesai,
tidak lupa untuk menunaikan ibadah sholat dhuhur berjama’ah di
Masjid.
Acara yang terakhir
adalah upacara memperingati HUT MAN 1 Sragen yang ke-31.
Upacara di bina oleh Bapak Mario selaku kepala sekolah. Pembina
upacara menyampaikan sedikit tentang sejarah MAN 1 Sragen. Upacara
berlangsung dengan tertib.
Sebagian dari siswa
menanggapi acara HUT MAN 1 Sragen yang ke 31 ini tidak semeriah HUT
sebelumnya. Banyak waktu yang tersita. Seharusnya digunakan untuk
belajar apalagi sebentar lagi mendekati MIT semester. Tapi banyak
yang menanggapi bahwa acara lomba dapat dijadikan sebagai ajang
mencari bakat, untuk refrehing dan berkumpul bersama teman-teman,
adanya kekompakkan dalam menjaga kebersihan kelas, menjaga lingkungan
di sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar