Senin, 01 Oktober 2012

KEGIATAN MENJELANG HUT MAN 1 SRAGEN YANG KE-31

Kegiatan menjelang HUT MAN 1 Sragen yang ke-31


Tidak terasa hari demi hari telah terlewati, dan tiba saatnya hari menjelang ulang tahun sekolah MA Negeri 1 Sragen yang ke -31. Menjelang HUT MAN, sekolah mengadakan acara untuk memeriahkan HUT MAN. Acaranya antara lain; donor darah, lomba-lomba, gerak jalan, pensi ( pentas seni ) dan upacara memperingati Hari ulang tahun MAN. Acara menyambut HUT MAN 1 Sragen di mulai pada hari sabtu tanggal 15-19 September 2012. Banyak acara yang berlangsung di dalam ruangan kelas, di halaman sekolah bahkan ada yang di luar sekolah. Menurut salah satu siswa acara ini banyak sekali manfaat yang nanti akan kita perloleh setelah kegiatan ini berlangsung, ajang mencari jati diri, dengan di adakannya acara ini para murid dan guru dapat refreshing yang sebelumnya terlalu serius dan terfokus pada materi pembelajaran.
Yang pertama kali dilakukan adalah donor darah. Bagi siswa maupun para guru yang ingin mendonorkan darahnya, pertama kali yang harus kita lakukan adalah harus mengetahui persyaratan-persyaratan yang sudah di tetapkan dari pihak PMI yang wajib harus di ketahui. Persyaratan itu berupa selembar kertas berwarna kuning yang harus diisi oleh para pendonor. Jika telah memenuhi syarat, para pendonor harus mengetahui tekanan darah para pendonor dengan cara ditensi terlebih dahulu. Jika sudah, maka para pendonor dapat mendonorkan darahnya. Yang menghadiri kegiatan donor darah ini adalah para PMI dari Sragen dan siswa PMR dari sekolah MAN ini sendiri. Yang sudah mendonorkan darahnya para pendonor mendapatkan makanan dan minuman oleh pihak sekolah. Ternyata bayak sekali para relawan yang mendonorkan darahya. Usai kegiatan donor darah berlangsung, kemudian di lanjutkan dengan acara perlombaan-perlombaan. Lomba-lomba itu antara lain : lomba adzan, khitobah, futsal, qiro’ah, menyanyi, membuat cerpen, dan kebersihan kelas.
Perlombaan ini di ikuti oleh perwaklan lomba masing-masing kelas. Setiap kelas di wakili salah satu perwakitan untuk mengikuti salah satu lomba. Kemudian para peserta lomba mengambil nomor undian dari salah satu perlombaan. Hingga tiba saatnya nomor undian dibacakan, para peserta lomba menampilkan bakatnya. Bagi siswa yang tidak mengikuti acara perlombaan, para siswa di perbolehkan unuk memberikan dukungan agar lebih bersemangat. Acara perlombaan berjalan dengan berurutan. Dengan diadakannya acara perlombaan ini, para siswa yang terpilih dapat mengembangkan bakat dan potensi yang mereka miliki.

Kemudian diadakn lomba kebersihan kelas. Lomba ini bertujuan untuk dapat menjaga kebersihan di masing-masing kelas dengan menambahkan pernak-pernik didalam kelas agar terlihat lebih indah dan menarik. Dibutuhkan kesadaran dari setiap siswa untuk menjaga lingkungan disekitarnya dengan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
Acara selanjutnya adalah gerak jalan. Acara gerak jalan ini diikuti oleh semua siswa MAN 1 Sragen, baik dari para siswa, guru-guru dan para staf yang terlibat di dalamnya. Mulai dari melewati perumahan para penduduk, melewati persawahan hingga jalan raya. Semua peserta di berikan kupon oleh panitia yang sebelumnya telah disediakan dari pihak sekolah. Apabila akan mencapai garis finish, kupon tersebut kemudian di bagikan oleh semua yang mengikuti acara gerak jalan. Kemudian kupon tersebut di robek menjadi dua lalu di masukkan ke dalam kotak yang nantinya akan di ambil satu- persatu oleh panitia gerak jalan untuk di bacakan siapa yang mempunyai nomor yang sama dengan kupon tersebut untuk di tukarkan dengan hadiah yang telah disediakan dari sekolah. Hadiahnya berupa barang, mulai dari harga terendah hingga harga tertinggi. Hadiah utamanya berupa 1 unit sepeda ontel. Setelah satu persatu nomor kupon dibacakan, ini lah yang di tunggu-tunggu untuk mendapatkan hadiah utama. Setelah kupon diambilkan oleh pihak panitia, yang mendapatkan hadiah utamanya adalah siswa putri dari kelas XI IA 4.
Setelah acara gerak jalan selesai, tiba saatnya pertunjukkan pentas seni. Semua Anggota MAN dapat menampilkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki. Para siswa dan guru ikut terlibat didalamnya. Setelah pentas seni selesai, tidak lupa untuk menunaikan ibadah sholat dhuhur berjama’ah di Masjid.
Acara yang terakhir adalah upacara memperingati HUT MAN 1 Sragen yang ke-31. Upacara di bina oleh Bapak Mario selaku kepala sekolah. Pembina upacara menyampaikan sedikit tentang sejarah MAN 1 Sragen. Upacara berlangsung dengan tertib.
Sebagian dari siswa menanggapi acara HUT MAN 1 Sragen yang ke 31 ini tidak semeriah HUT sebelumnya. Banyak waktu yang tersita. Seharusnya digunakan untuk belajar apalagi sebentar lagi mendekati MIT semester. Tapi banyak yang menanggapi bahwa acara lomba dapat dijadikan sebagai ajang mencari bakat, untuk refrehing dan berkumpul bersama teman-teman, adanya kekompakkan dalam menjaga kebersihan kelas, menjaga lingkungan di sekitarnya.